Bukan Sekedar Puisi Malam
Jika ada yang lebih berharga dari waktu
Maka itu adalah suasana malam
Hening, gelap, kelam
Tapi menenangkan
Meski hanya sepercik nyala api yang menemani
meski hanya temaram lampu yang meneduh
Tetap tak menyinarkan eksotisnya permadani
malam
Seperti halnya puisiku
Puisi sederhana
Yang berusaha menyapamu di gedung sebelah itu
Bukan sekedar puisi malam
Ingin selalu ku hadirkan puisi-puisi itu
Setiap kali nafas tetap berhembus
Fajar, terik, senja
Hingga malam menyapa
Tapi sayang
Tak mampu ku cipta puisi untukmu
Bila hadirmu tanpa gairah
Tanpa senyum, tanpa tawa
Bahan tanpa aura
Maka
Datanglah ke arahku
Setiap waktu
Setiap kali kamu mau
Karena posisiku
Bukan sekedar puisi malammu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar