PROPOSAL
PEREKRUTAN PERCETAKAN “AL MAHABBAH”
DI LINGKUNGAN SEKOLAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata
kuliah “Kewirausahaan”.
![]() |
Disusun
oleh:
Kanti
Wilujeng Sardi (1114113)
Nur
Farida (1114114)
Muhammad
Budi N. (1114115)
Santi
Purnamasari (1114116)
Hanum
Nurrikatus S. (1114117)
Dosen
pengampu:
BAMBANG
SETYOBUDI, SE. M.M
PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM
FAKULTAS AGAMA
ISLAM
UNIVERSITAS
PESANTREN TINGGI DARUL ‘ULUM
JOMBANG
2014
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Dengan
mengucapkan puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat limpahan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, penulis berhasil menyelesaikan proposal
yang berjudul “PEREKRUTAN PERCETAKAN “AL MAHABBAH” DI
LINGKUNGAN SEKOLAH” ini.
Tujuan penulisan proposal
ini adalah untuk merencanakan suatu usaha yang akan kami dirikan yakni usaha
percetakan di lingkungan sekolah yang membahas tentang beberapa aspek
diantaranya aspek pemasaran, aspek produksi, aspek keuangan, aspek sumber daya
manusia, aspek pemograman dan aspek lingkungan sebagai lahan mencapai keberhasilan serta sebagai syarat dalam menempuh
mata kuliah Kewirausahaan di Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum
Peterongan Jombang.
Penulis menyadari bahwa hasil cipta suatu karya
manusia itu tidaklah selalu sempurna. Maka dari itu, saran dan kritik anda
sangat kami harapkan dalam membangun kesempurnaan hasil karya kami selanjutnya.
Mohon maaf atas segala kekurangan. Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.
Semoga bermanfaat,
November
2014
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN............................................................................. i
KATA PENGANTAR............................................................................ ii
DAFTAR ISI.......................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah.............................................................. 1
B. Ruang Lingkup Usaha................................................................. 2
C.
Rumusan Masalah....................................................................... 2
D.
Tujuan Penulisan Proposal........................................................... 3
E.
Manfaat Penulisan Proposal........................................................ 3
BAB II ASPEK
PEMASARAN............................................................ 4
BAB III ASPEK
PRODUKSI............................................................... 5
BAB IV ASPEK
KEUANGAN............................................................ 6
BAB V ASPEK SDM............................................................................ 8
BAB VI ASPEK
PEMOGRAMAN
A. Jangka pendek............................................................................. 10
B. Jangka menengah........................................................................ 10
C. Jangka panjang............................................................................ 10
BAB VII ASPEK
LINGKUNGAN
A. Resiko dan hambatan.................................................................. 11
B. Tidakan alternatif........................................................................ 11
C. Kekuatan..................................................................................... 11
D. Kelemahan................................................................................... 12
E. Ancaman .................................................................................... 12
BAB VIII PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................. 13
B. Saran............................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 15
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi mengakibatkan adanya
perubahan pola pikir manusia yang cenderung tradisonalistik menjadi serba
modern, seperti pada pengerjaan sesuatu, kecenderungan manusia lebih
mengandalkan sistem komputerisasi dibanding pemanfaatan tenaga kerja manusia.
Dengan ini juga menyebabkan terbentuknya budaya serba cepat dalam sistem budaya
manusia.
Dari kecenderungan ini yang kemudian kami baca
sebagai peluang usaha. pemanfaatan teknologi sekarang ini sudah sangat meluas
dalam sistem kehidupan masyarakat kita, mulai dari aspek ekonomi, sosial maupan
budaya. Dari aspek budaya, sudah banyak dipengaruhi, terutama dalam sistem
pendidikan kita. Dulu, sebelum teknologi diciptakan, dalam dunia pendidikan di
Indonesia, kita masih sering melihat seorang peserta didik mengerjakan tugas menggunakan
mesin tik, namun seiring perkembangan teknologi, setelah penemuan Komputer dan
komponen pendukung lainnya seperti printer, plotter dan alat teknologi
pendukung lainnya. Hal ini yang kemudian mendorong kami untuk mendirikan usaha
percetakan dan jual beli ATK (Alat tulis kantor), selain itu kami juga
menyediakan perlengkapan elektronik (warnet) dan printer untuk memfotokopi file
atau menyelesaikan tugas-tugas yang diperlukan, sebagaimana tujuan kami dalam
mempermudahkan masyarakat, dalam hal ini siswa sebagai objek sasaran kami. Dan
peluang itu muncul ketika kami melihat masih minimnya usaha yang sama di
wilayah rencana pendirian usaha kami.
Percetakan ini kami namakan “Al Mahabbah”. Nama
“Al Mahabbah” kami ambil dari salah satu kata dalam alqur’an, yang memiliki
arti cinta, kasih sayang, ketulusan. Dengan nama tersebut, kami mengharapkan
agar para pengunjung senang terhadap pelayanan kami. Serta terjalin hubungan
interaksi sosial antara penjual dan pembeli yang mengakibatkan ketulusan di
dalam hati masing-masing. Sehingga terjadi kepuasan antara kedua belah pihak
laksana simbiosis mutualisme.
B.
Ruang Lingkup Usaha
Desa Tawangsari kecamatan trowulan merupakan
sebuah desa yang ada di kabupaten Mojokerto. Dimana peluang usaha percetakan
sangatlah menggiurkan. Di desa ini belum ada yang menciptakan usaha percetakan.
Ada 1 yang memiliki usaha percetakan namun terletak di desa tetanggga tepatnya
desa wonorejo. Ini dapat dilihat dari jumlah sekolah dan kantor yang belum
didukung oleh adanya tempat percetakan. Karena itu, warga yang terdiri dari
peserta didik maupun dari kalangan PNS ketika mereka ingin membuat laporan atau
tugas, mereka harus menempuh puluhan kilometer, ke pusat kota untuk
menyelesaikan tugas maupun pekerjaannya. Selain itu, kebutuhan
perangkat-perangkat pendukung dalam proses belajar mengajar, seperti buku, alat
tulis dan komponen pendukung lainnya yang masih minim di daerah ini
mengakibatkan peserta didik dan pengajar rela menempuh jarak puluhan kilometer
untuk mendapatkan barang-barang yang mereka butuhkan untuk mendukng proses
belajar mengajar.
Maka dari itu, kami melihat fakta ini adalah
sebuah peluang yang cukup menggiurkan untuk mendirikan usaha percetakan dan
pusat ATK. Apalagi disediakan keperluan elektronik (warnet), printer, makanan
dan minuman sebagai perlengkapan tambahan. Tempat rencana usaha kami merupakan
jantung pendidikan dan belum terdapat satu pun tempat percetakan yang
dilengkapi dengan printer, fotocopy dan ATK. Di wilayah ini terdapat kantor
desa, puskesmas, MI, SMP dan MA yang dimana akses percetakan, photocopy,
internet dan printer merupakan kebutuhan utama dalam urusan perkantoran.
C.
Rumusan masalah
Berdasarkan
latar belakang di atas, maka penelitian yang menjadi permasalahan adalah:
1.
Bagaimana
cara menarik perhatian pelanggan yang belum mengetahui kualitas di awal
berdirinya usaha percetakan ini?
2.
Bagaimana
cara membuat pelanggan percaya sepenuhnya agar sering mengunjungi usaha
percetakan ini?
3.
Bagaimana
cara mengembangkan usaha percetakan ini?
D.
Tujuan penulisan proposal
Pendirian usaha
ini bertujuan untuk:
1.
Untuk
mengetahui cara menarik perhatian pelanggan yang belum mengetahui kualitas di
awal berdirinya usaha percetakan ini.
2.
Untuk
mengetahui cara membuat pelanggan percaya sepenuhnya agar sering mengunjungi
usaha percetakan ini.
3.
Untuk
mengetahui cara mengembangkan usaha percetakan ini.
E.
Manfaat penulisan proposal
Manfaat didirikannya usaha ini:
1.
Mewadahi kebutuhan masyarakat setempat akan
kebutuhan alat tulis, print dokumen, fotocopy dan jasa percetakan lainnya yang
berhubungan dengan perakantoran, sehingga ketika mereka butuh dengan jasa itu
kami hadir untuk memudahkan dan mereka tidak perlu lagi ke pusat kota untuk
kebutuhan yang sama. Karena prinsip kami adalah terdepan dalam pelayanan, anda
puas, silahkan datang kembali.
2.
Dan dari segi kemanfaatn secara sosial, usaha
ini dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warga desa setempat sebagai karyawan
kami nantinya ketika usaha ini mengalami perkembangan pesat dengan hadirnya
berbagai cabang yang saat ini masih kami rencanakan.
BAB II
ASPEK PEMASARAN
Rencana tempat pendirian usaha kami adalah di
dekat yayasan pendidikan sosial MI AL ITTIHAD Tawangsari, dimana lokasi ini
sangatlah membutuhkan layanan jasa seperti ini. Adapun produk jasa yang menjadi
daya tawar kami adalah jasa internet, cetak photo, jasa pengetikan, fotokopi,
print dokumen, penjilidan, dan jual ATK (alat tulis kantor) untuk kebutuhan
siswa di sekitar tempat usaha.
Dari segi pemasaran, kami tidak perlu
mengeluarkan strategi pemasaran khusus karena usaha ini merupakan usaha pertama
yang ada di wilayah rencana pendirian usaha kami, mungkin hanya dari segi
pelayanan pelanggan. Karena dari segi daya saing usaha, menurut catatan kami
ini merupakan usaha pertama yang ada di sekitar rencana usaha kami.
BAB III
ASPEK PRODUKSI/OPERASI
Dalam proses pelaksanaan usaha, dalam hal
sumber daya yang kami punya adalah sumber daya handal, mempunyai kapasitas dan
kreativitas serta penguasaan bidang yang mumpuni. Mampu bekerja secara kolektif
dalam pengerjaan tugas. Semuanya mampu dan bisa dalam bidang yang telah mereka
dapat semasa mahasiswa dan pengalaman kerja di tempat percetakan.
Dalam hal fasilitas, nantinya dalam pelaksanaan
usaha produk sangatlah penting. Dalam hal ini ada beberapa fasilitas yang
dibutuhkan dalam proses pelaksanaan usaha seperti komputer, printer, fotokopi,
etalase, stapples, alat pemotong ukuran besar untuk kertas, freezer, rak
makanan dan peralatan ATK penunjang lainnya.
Karena ini merupakan usaha jasa, maka dalam
proses pelaksanan usaha lebih memberatkan pada aspek layanan konsumen dari segi
harga dan perlakuan penjual kepada pelanggan ketika dalam proses transaksi di
tempat usaha kami.
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
Dalam administrasi keuangan, karena ini
merupakan usaha awal maka sebagai investasi awal untuk memulai menjalankan
usaha ini, kami berharap ada pemasukan dana sebesar Rp 30.000.000 dan terlampir
sebagai berikut:
NO
|
KEPERLUAN
PERCETAKAN
|
|||
NAMA UNIT
|
JUMLAH
|
HARGA @
|
TOTAL
|
|
1)
|
Mesin
Photocopy Canon
|
1 unit
|
Rp13.500.000
|
Rp13.500.000
|
2)
|
Etalase
|
1 unit
|
Rp2.200.000
|
Rp2.200.000
|
3)
|
Kertas F4 70
gram
|
1 pack
|
|
Rp25.000
|
4)
|
ATK
|
1 set
|
|
Rp300.000
|
5)
|
Atribut
sekolah
|
1 set
|
|
Rp300.000
|
6)
|
Alat pemotong
kertas
|
1
|
|
Rp125.000
|
7)
|
Stapples
ukuran sedang
|
1
|
|
Rp25.000
|
8)
|
Modal pulsa
elektrik
|
|
|
Rp300.000
|
9)
|
Listrik tiap
bulan
|
|
|
Rp80.000
|
JUMLAH
KESELURUHAN
|
Rp16.855.000
|
NO
|
KEPERLUAN
WARNET
|
|||
NAMA UNIT
|
JUMLAH
|
HARGA @
|
TOTAL
|
|
1)
|
Pemasangan
Wi-Fi Speedy
|
|
|
Rp300.000
|
2)
|
Ongkos
pemasangan
|
2 org
|
Rp50.000
|
Rp100.000
|
3)
|
Pembayaran
Wi-Fi tiap bulan
|
|
|
Rp75.000
|
4)
|
Komputer
|
5 unit
|
|
Rp5.000.000
|
5)
|
Printer canon
MP230 + scanner
|
1 unit
|
Rp800.000
|
Rp800.000
|
6)
|
Tinta hitam +
tinta warna
|
4
|
Rp50.000
|
Rp200.000
|
7)
|
Card Reader
|
3
|
Rp10.000
|
Rp30.000
|
8)
|
USB
|
3
|
Rp15.000
|
Rp45.000
|
9)
|
Kertas foto
|
1 pack
|
Rp22.000
|
Rp22.000
|
10)
|
Kertas F4 70
gram
|
1 pack
|
|
Rp25.000
|
11)
|
Kertas A4 70
gram
|
1 pack
|
|
Rp22.000
|
12)
|
Karpet
|
5 m
|
Rp40.000
|
Rp200.000
|
13)
|
Meja + kursi
|
1 set
|
|
Rp500.000
|
14)
|
Media
penyekat (triplek)
|
1 m
|
|
Rp50.000
|
15)
|
CD-R dan
CD-RW
|
2 pack
|
Rp80.000
|
Rp160.000
|
16)
|
Flashdisk
Toshiba
|
10
|
Rp100.000
|
Rp1.000.000
|
17)
|
Kartu perdana
|
25
|
|
Rp125.000
|
JUMLAH
KESELURUHAN
|
Rp8.654.000
|
NO
|
KEPERLUAN
TAMBAHAN
|
|||
NAMA UNIT
|
JUMLAH
|
HARGA @
|
TOTAL
|
|
1)
|
Freezer
|
1
|
|
Rp500.000
|
2)
|
Minuman botol
(freshtea)
|
1 pack
|
|
Rp50.000
|
3)
|
Minuman gelas
(aqua)
|
1 pack
|
|
Rp12.000
|
4)
|
Minuman gelas
(okky jelly drink)
|
1 pack
|
|
Rp18.000
|
5)
|
Minuman kotak
(susu UHT)
|
1 pack
|
|
Rp30.000
|
6)
|
Aneka makanan
|
|
|
Rp100.000
|
7)
|
Rak makanan
|
|
|
Rp50.000
|
8)
|
Kipas angina
|
2
|
Rp125.000
|
Rp250.000
|
9)
|
Rokok
|
|
|
Rp300.000
|
JUMLAH
KESELURUHAN
|
Rp1.310.000
|
REKAPITALISASI
KEUANGAN
1)
KEPERLUAN PERCETAKAN : Rp16.855.000
2)
KEPERLUAN WARNET :
Rp8.654.000
3)
KEPERLUAN TAMBAHAN :
Rp1.310.000

Rp26.819.000
BAB V
ASPEK SDM
Dalam perencananan usaha percetakan “AL
MAHABBAH” ini, kami tidak mampu berdiri sendiri secara sempurna tanpa adanya
campur tangan dari pihak lain, dalam hal ini karyawan. Karyawan itu sendiri
diambil dari mereka-mereka yang berpendidikan SMK atau bahkan S1 yang sesuai
dengan keahliannya di bidang komputer, kreativator dalam mendesign maupun
pemasaran. Karena salah satu tujuan kami mendirikan usaha ini adalah membangun
lapangan kerja pada masyarakat sekitar demi mengurangi pengangguran di desa,
maka usaha ini juga membuka lowongan kerja sebagai karyawan bagi mereka-mereka
yang tidak berpendidikan tapi berkemampuan dalam bidang dunia perkomputeran
atau hanya sebagai penjaga di bagian peralatan tambahan. Selain itu dukungan
besar dari keluarga juga kami peroleh dalam hal pelaksanaan secara umum maupun
teknis pelaksanaan usaha.
Pengalaman kerja karyawan sangatlah mendukung
dari kesuksesan usaha ini, apalagi mereka pernah berpengalaman bekerja di
tempat percetakan dalam hal proses cetak mencetak dokumen, photocopy,
penjilidan, administrator dan jual beli barang. Pengalaman ini merupakan
kompetensi yang sangat membantu dalam usaha ini. Dengan latar belakang seperti
itu, kami yakin bahwa kami dapat mengembangkan usaha ini dengan baik yang dapat
memiliki andil yang cukup besar dalam memajukan usaha kami kedepannya serta
mampu mengembalikan modal dengan cepat seperti semula sesuai tujuan dan harapan
kami di masa yang akan datang yakni dalam masa jangka pendek, menengah maupun
jangka panjang. Penjelasan mengenai perencanaan dalam jangka pendek, menengah
dan jangka panjang akan dibahas pada bab selanjutnya secara mendetail.
Adapun kriteria karyawan yang kami butuhkan
yakni sebagai berikut:
1)
Berkompeten (memiliki skill)
2)
Disiplin
3)
Bertanggung jawab
4)
Jujur dan dapat dipercaya
5)
Ulet
6)
Ramah
7)
Sopan santun
8)
Rajin dan penuh semangat
9)
Komitmen terhadap tanggung jawab pekerjaannya
10)
Tidak memiliki penyakit kronis
11)
Bagi karyawati harus memakai kerudung/jilbab
dan tidak boleh memakai baju ketat sehingga menonjolkan bentuk tubuhnya yang
berliku-liku
12)
Belum menikah (single)
13)
Batas usia maksimal 26 tahun
BAB VI
ASPEK PEMOGRAMAN
A.
Jangka Pendek
Dalam
waktu jangka pendek ini, kami merencanakan bahwa percetakan ini hanya dipegang
oleh satu personalia saja yakni pendiri, perintis sekaligus pemilik usaha
percetakan ini. Dimana belum ada karyawan sebagai pembantu pengembangan usaha
guna pengembalian modal semula.
B.
Jangka Menengah
Dalam
waktu jangka menengah ini, kami merencanakan bahwa akan melengkapi fasilitas
yang belum tersedia sekaligus memperbaiki segala fasilitas yang kurang memadai
ketika modal sudah kembali sepenuhnya. Seperti halnya komputer, printer, mesin
photocopy, kipas angin, dan sebagainya.
C.
Jangka Panjang
Dalam
waktu jangka panjang ini, kami merencanakan akan membangun berbagai cabang di
berbagai daerah yang lokasinya berada di area yang strategis yakni di
lingkungan lembaga pendidikan, perkantoran, lembaga kesehatan sebagai sasaran
utama kami. Selain itu, kami juga berencana akan memperbanyak karyawan dengan
meminimalisir kualitas karyawan yang kurang sesuai dengan kriteria sebagai
karyawan usaha kami sebagaimana penjelasan di bab sebelumnya. Dalam waktu
panjang ini, kami akan mengadakan PTM (Program Tatap Muka) dan kontrak kerja
pada tiap-tiap calon karyawan yang mendaftar. Apabila calon karyawan yang telah
diterima sebagai karyawan usaha ini melanggar dan tidak sesuai dengan kontrak
kerja yang diadakan sebelumnya, maka resiko akan ditanggung oleh masing-masing
individu itu sendiri.
BAB VII
ASPEK LINGKUNGAN
A.
Resiko dan Hambatan
1)
Kurangnya modal dalam memenuhi fasilitas yang tersedia.
2)
Minimnya pelanggan.
3)
Layanan akses internet yang lambat.
4)
Kualitas karyawan yang kurang konsisten
terhadap pekerjaan.
B.
Tindakan Alternatif
1) Kurangnya modal dapat diatasi dengan meminjam uang di
bank.
2) Minimnya pelanggan dapat diatasi dengan mempersuasi
pelanggan dengan menambah bonus di setiap pembelian. misalnya membeli 1 buah
flashdisk mendapatkan bonus internetan 1 jam, menggunakan internet selama 24
jam dalam 1 minggu bonus internetan 1 jam dan mendapat 1 kartu perdana (menjadi
pelanggan setia), setiap fotokopi 100 lembar dalam sehari mendapatkan bonus 5
buah pensil, dan lain sebagainya.
3)
Akses internet yang lambat harus adanya teknisi yang berpengalaman dalam mengatasi.
Dalam hal ini orang yang diberi tanggung jawab dalam pemasangan Wi-Fi Speedy di
tempat kami.
4)
Kualitas karyawan dapat diatasi dengan cara:
a)
1 x pelanggaran : diperingatkan
b)
2 x pelanggaran : dinasihati
c)
3 x pelanggaran : ditegur
d)
4 x pelanggaran : potong gaji 10 % dari gaji
pokok
e)
5 x pelanggaran : Drop Out
C.
Kekuatan
1) Belum adanya pesaing baru.
2) Lokasi yang
strategis yaitu dekat dengan area lembaga pendidikan, perkantoran dan lembaga
kesehatan.
3) Harga terjangkau.
4) Kualitas hasil produksi terjamin.
5) Kualitas
karyawan yang mendukung.
6) Sarana dan
prasarana telah dipenuhi sesuai kebutuhan sehari-hari (atribut sekolah, ATK,
photocopy, penjilidan, cetak dokumen, warnet, adanya makanan dan minuman).
7) Suasana sejuk
karena disediakan kipas angin.
8) Tempat singgah
yang nyaman dengan dilengkapi karpet sebagai alas dan triplek sebgai penyekat
antar server (pengguna).
D.
Kelemahan
1) Naiknya harga
sehingga membuat pelanggan resah dan berpindah langganan.
2) Rendahnya
kualitas hasil produksi (hasil cetakan yang kurang memuaskan konsumen/pelanggan).
3) Karyawan yang
tidak konsisten terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya sehingga
merusak kepuasan dan kenyamanan konsumen/pelanggan.
4)
Rusaknya sarana dan prasarana yang mendukung.
E.
Ancaman
1)
Munculnya pesaing baru.
2)
Vacumnya usaha ini ketika kedatangan libur
panjang.
3)
Padamnya aliran listrik.
4)
Rusaknya fasilitas secara bertubi-tubi.
5)
Kurangnya kepuasan pelanggan terhadap pelayanan
karyawan.
6)
Hilangnya karakteristik karyawan dalam proses
pengembangan usaha kami.
BAB VIII
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Secara
tidak langsung penentuan lokasi dalam berwirausaha mempunyai dampak yang cukup
signifikan dalam perkembangan suatu usaha. Karena tidak sedikit wirausahawan
pemula yang gagal dalam mengopersikan usaha bisnisnya dikarenakan kesalahan
dalam menentukan lokasi usaha, sehingga menimbulkan kerugian, kemunduran,
bahkan kebangkrutan. Bagi wirausahawan pemula, sebaiknya berhati-hati dalam
menentukan lokasi usaha, jangan sampai asal pilih lokasi yang kemungkinan besar
berdampak pada usaha kami dalam waktu jangka pendek maupun jangka panjang.
Selain itu juga penentuan harga, kualitas karyawan (SDM), proses produksi
(hasil cetak mencetak), sarana dan prasarana yang mendukung sangatlah berguna
bagi kelancaran usaha kami. Tanpa adanya kenyaman dan kepuasan konsumen/palanggan
terhadap pelayanan kami, maka sedikit banyak akan mempengaruhi kelancaran usaha
baik itu hal kecil maupun hal besar.
Dari
pandangan sekilas, kami juga memperhatikan dengan adanya risiko, hambatan,
kekuatan, kelemahan dan ancaman dalam pendirian usaha percetakan “AL MAHABBAH”
di kalangan sekolah ini. Adapun cara mengatasinya juga bermacam-macam dan telah
dijelaskan pada bab sebelumnya secara rinci dan mendetail.
Dalam
mengembangkan suatu usaha diperlukan modal dan semangat tinggi dalam pencapaian
suatu mimpi, dalam hal ini usaha percetakan. Tanpa adanya semangat yang tinggi,
kesuksesan dan kelancaran terbilang lemah bahkan kemungkinan kecil dalam
mancapainya. Pengembangan usaha juga diperlukan suatu perencanaan yang mutlak
agar semangat selalu membakar jiwa untuk berusaha, berusaha dan berusaha.
B.
Saran
Dengan
pembuatan suatu hasil karya berbentuk makalah ini, penulis sangat berharap bila
makalah ini bermanfaat bagi pembaca, orang awam, remaja, orang dewasa, pebisnis
awal, pebisnis lama maupun wirausahawan sukses. Keberkahan suatu karya dapat
terlihat dari pemanfaatan pengguna dan seringnya dibaca bagi pembaca. Itu
harpan besar kami setelah menculnya pembutan hasil karya berbentuk makalah
‘PEREKRUTAN PERCETAKAN AL MAHABBAH DI
KALANGAN SEKOLAH”.
DAFTAR PUSTAKA
Solichin, Mujianto, dkk. 2013. Pedoman Karya Tulis Ilmiah: Tata Cara
Penulisan Makalah, Proposal, Laporan Penelitian dan Skripsi untuk Mahasiswa
Fakultas Agama Islam. Jombang: t.p