Selasa, 28 Maret 2017

Aku (bisa) apa ?

Mungkin, sudah tak ada lagi kata yang bisa mewakilkan perasaanku
Kalut, dan takut kehilangan
Setelah berpisah dengan jarak yang membentang

Awal aku memperjuangkan mimpi.
Hanya satu impianku,
Meneruskan mimpimu agar kau bisa bangga denganku
Akan tetapi Tuhan berkehendak lain, tak apa

Awal perjuanganku,
Sapaan hangat dan suara lembut yang membimbingku
Penyemangat kala ku jatuh dan tak bisa bangkit
Penyemangat saat tak ada lagi perasaan dan bahu untuk bisa kusinggahi
Tempatku kembali saat aku lelah,

Awal kesibukanku,

Entah aku bisa menyebut apa tentang kegiatan ini
Aku mungkin memikirkanmu,
Tetapi, tangan ini meragu tuk sekedar menulis pesan
Takut tak dibalas, perasaan berbicara kini.

Ketika kabar sakitmu terdengar di telingaku,
Tangan dan pikiran ini entah terbang kemana, melayang
Pesanku,
Apakabar dia ? Malaikatku ?

Suaramu,
Sudah lama tak kusapa dirimu diujung sana dengan via telpon
Memastikan semua baik-baik saja

Telponku memanglah diangkat
Suara diujung sana,
Menggelitik hatiku.
Salam darimu yang kurindukan, sangat sekali

Tapi sayang, belum sampai 2 menit telpon itu berjalan,
Terputus.
Sedikit hancur dan terluka. Sungguh.
Tak kusangka,
Sebuah pesan singkat kau layangkan padaku
Tapi, isinya tak kuduga

Kau tak mengenali suaraku,dan juga nomorku
Nomor baruku tak kau simpan,
Mungkin ini juga salahku.

Kucoba hubungi dirimu kembali dengan harapan kau akan mengajakku berbincang
Tapi semua itu pupus,
Hanya angan dan khayalan mimpi.
Nomormu tak aktif,
Aku pasrah.

Kekhawatiranku tentangmu,
Terlalu berlebihan
Karena mungkin kini, aku mungkin bukanlah prioritas.
Aku adalah masa lalu, yang hanya sekedar ingin tau keadaanmu

Aku,
Sayang
Kamu.

Andai kamu tahu,
Membayangkan dirimu duduk disampingku dan menatap senja bersama
Adalah kebahagiaan tersendiri untukku.
Dan,
Memandangi foto senyummu
Aku berbicara dalam hati,
' Angel baik-baik saja,'

Akan ada masa,
Dimana semua kenangan kita lenyap terbarus mimpi
Dan ada saatnya pula,
Kamu akan tinggalkan aku sendiri termenung :')
Dan akan ada saatnya pula,
Kamu, menjadi miliknya. Orang yang paling kau cinta dan sayang
Dan pada saat itu pula,
Aku mulai belajar hidup tanpamu, karena kini hariku berat,

Aku menunggumu... .



Gresik,28 Maret 2017




Tidak ada komentar:

Posting Komentar