Ramadhan penuh berkah, Ramadhan bulan ampunan.
Begitulah lagu yang sering kudengarkan di bulan ini, trending topic
Tak terasa,
Hari kemenangan akan datang, Yaa Rabb
27 Ramadhan,
Hari itu aku sangatlah lemah,
Tapi entah, aku hanya ingin memandangi smartphone ku
Berharap sebuah pesan darimu datang,
Tapi mungkin itu sebuah khayalan tingkat tinggi
Efek dari demam mungkin begitu.
28 Ramadhan,
Aku diberi nikmat berupa sakit.
Tubuh besarku harus berhadapan dengan jarum dan cairan
Ah,tak puasa lagi !
Bukan sakit yang kurasakan saat itu.
Hanya rindu pesan sayangmu,
Beberapa kali ku cek namamu di kontak tetapi..
Apakah pesanku tak masuk ?
Apakah pesanku tenggelam di balik derasnya pesan lain? Aku menutup handphoneku
Ternyata lelah dan sakitku bercampur
29 Ramadhan,
Penantianku pagi hingga siang belum membuahkan hasil
Ah, penantian apa ini ?
Apakah aku yang terlalu naif ?
Tapi, malam begitu gelap dan suramnya.
Aku berharap pada seluruh bintang di langit malam
Mengharapkan yang tak pasti rimbanya
Tapi buah penantianku berujung bahagia
Pesanku dibalasnya,
Singkat tetapi aku bahagia tak terbendung
Tak terasa air mata ini menetes saking bahagianya.
Ya Rabb terima kasih.
Ku balas pesan itu dengan cepat.
Tapi lama sekali balasannya, lelah kah dia ?
Ya sudahlah, tak apa mungkin pesan itu akan dibalasnya kelak
2-3 hari lagi mungkin, jika terlihat.
Sedikit cerita di malam yang membahagiakan
Penantianku berbuah manis
Aku tak menyangkanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar