Jumat, 23 Desember 2016

TUBAN BERDUKA



Tuban Berduka

Jum’at, 7 Oktober 2016
Hari terbaik dalam sejarah peradaban islam
Hari raya bagi umat-Nya di seluruh pelosok dunia
Juga
Hari syahid bagi para pejuang nafas pada terakhir kisah  hidupnya
Tepat hari ini pula
Saudara-saudara muslimku berjuang
Berjuang melawan keadaan demi secuil keselamatan
Di balik arus bengawan yang membawa mereka tenggelam
Entah sampai di sudut terdalam bagian mana
Dari negeri seberang ku mendengar
Melalui kabar alam, aku mencerna dan memastikan
Ternyata kepergianmu benar adanya
Penjara suci itu menjadi saksi bisu
Kitab kuning di saku bajumu menjadi teman terakhirmu
Dan thalabul ‘ilmi keadaanmu,
Ku harap menjadi jalan termudahmu menuju Firdaus-Nya
Tak lebih yang dapat ku perbuat
Hanya untaian doa
Dan linangan air mata
Yang tiada henti mengadu pada dunia
Kenapa kamu
Kenapa harus saudaraku
Saudara kecil di pesantren itu
Pesantren salaf kotaku
Mungkin ini yang dinamakan cerita terbaik
Skenario yang telah diatur-Nya
Akan menjadi hikmah terindah bagi yang mau ikhlas menerima
Khusnul khotimah, saudaraku
Tunggu aku di ambang pintu Rahmat itu
Dengan senyum ketulusanmu
Aku,
Kami,
Kita semua
Dan Tuban-ku
Turut berduka sepeninggalmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar