Surat Kecil untuk
Tuban
Teruntuk Bumi waliku
Yang ku rindu
Ku tulis surat kecil ini
Lantaran gelisah, resah
Dan entah rasa lain apa yang singgah
Mungkin karena rindu
Atau karena geram
Lantaran tak kunjung bertemu
Di sudut kotamu
Mata ini mulai membuka
Menyapa dunia
Nafas ini berhembus lega
Seakan siap menantang cakrawala
Seiring usia yang terus berlari
Hati mengantarkan kaki
Untuk berhijrah pergi
Meninggalkanmu
Menuju tanah orang nan jauh
Tapi
Sekali lagi
Tak ada sebersit pun rasa terlintas
Untuk melupakanmu
Melupakan bumi waliku yang teduh
Keburukanmu mungkin lebih dikenal
Dibanding nilai baik yang kau miliki
Tapi
Pemimpin sholih itu
Telah berhasil menjunjung
Dan membuat namamu menjadi lebih berarti
Tetap jayalah
Wahai bumi waliku
Bersama keharuman makam wali
Yang terkubur di kedalaman perutmu
Yakin
Terdapat keramat luar biasa
Yang akan membuatmu lebih bermartabat
Dibanding masa yang telah silam
Jombang, 9 Oktober 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar